20 Juli
2013. Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua kopites Indonesia pun tiba coz today
is Liverpool Day, Liverpool akan menjalani pertandingan persahabatan tur asia
nya di Indonesia. Saya sendiri yang sudah menjadi pendukung Liverpool sejak
masih zamannya ngumpulin tazos dari chiki cheetos
Tentunya
tidak akan melewatkan pertandingan bersejarah itu, walaupun pastinya harus
mengeluarkan uang yang lumayan besar untuk kalangan pelajar seperti saya ini.
Tiket sendiri sudah saya beli sebulan sebelum pertandingan
Saya pribadi
sudah sangat menantikan sekali pertandingan ini. Menonton pertandingan Gerrard
cs secara live is one of my dreams and now it will reach. How glad I am…
Pagi
menjelang saya sudah siap dengan segala atribut merah saya. Saya memakai jersey
Liverpool 2013 membawa scarf dan tidak lupa tiket nya. Saya menuju stadion
Gelora Bung Karno bersama teman saya ario. Kami kesana naik miniarta sampai
pasar rebo lanjut dengan menaiki busway hingga halte Gelora Bung Karno. Selama
perjalanan aroma pendukung Liverpool sudah mulai tercium. Saya menemukan
beberapa orang yang memakai atribut the reds dan mungkin mempunyai tujuan yang
sama.
Tibalah
pemain Liverpool mulai menginjakkan kaki di rumput GBK dan melakukan pemanasan
sebelum pertandingan. Serentak para fans yang menonton langsung berdiri,
bertepuk tangan dan teriak memanggil pemain-pemain idola mereka. Yang paling
kencang terdengar tentunya teriakan untuk sang skipper, Steven Gerrard.
Kick off dimulai. Tidak afdol jika kita menonton pertandingan Liverpool tidak menyanyikan anthem nya, you’ll never walk alone. Pertandingan baru di mulai seisi stadion langsung menyanyikan anthem Liverpool ini, saya pun tak akan melewatkannya dan ikut menyanyikannya. Saya pun merasa gemetar dan merinding mendengar seisi stadion menyanyikan lagu you’ll never walk alone. Memang benar jika ada yang mengatakan “anda tidak akan menyanyikan lagu you’ll never walk alone tanpa merasa merinding dan meneteskan air mata”. Saya sangat setuju dengan quote ini karena saya sendiri merasakannya
i stood up under this banner |
Sejak awal
pertandingan sekitar 80.000 pendukung the reds di stadion tiada henti hentinya
bernyanyi atau biasa dibilang chants. You’ll Never Walk Alone, We Love You
Liverpool We Do, Fields of Anfield Road, When the Reds Go Marching In merupakan
chants-chants Liverpool yang dinyanyikan yang saya ingat. Ada juga chants untuk
pemain seperti untuk Steven Gerrard, Lucas Leiva, Jose Enrique, Coutinho, dan
bahkan ada juga chants untuk Luis Suarez yang sebenarnya tidak ikut dalam tur
ke Indonesia ini karena mendapat libur lebih setelah membela negaranya di piala
confederasi.
Pengecualian
pada menit 23 seisi stadion melakukan stand applause untuk menghormati salah
satu legenda nya Jamie Carragher. Carragher sendiri bernomor pungggung 23 dan
baru saja menyatakan gantung sepatu akhir musim lalu. Ini menandakan Liverpool
tidak akan melupakan Legendanya
Di sektor-sektor
tertentu ada yang menyalakan red flare yang membuat suasana semakin wow.
setiap Steven Gerrard membawa bola pasti para supporter selalu meneriakinya, menyorakinya, ini menandakan bahwa sang kapten sangat dicintai oleh semua supoorter Liverpool. pertandingan sendiri menurut saya berjalan biasa-biasa saja, malah bisa dibilang monoton karena Liverpool yang banyak menguasai bola tidak bisa melewati lini pertahanan Indonesia yang dikawal oleh Victor Igbonefo. akhirnya Liverpool berhasil mencetak gol lewat kaki Philipe Coutinho. pertandingan babak pertama usai dengan skor 1-0
kick off babak kedua dimulai. pemain inti Liverpool seperti Steven Gerrard digantikan oleh pemain lain. mengingat ini hanya pertandingan persahabatan tentunya pelatih ingin menjaga fisik pemain utamanya dan mencoba pemain-pemain muda. tidak terlalu berbeda dengan babak pertama, pertandingan masih minim gol. banyak peluang yang diciptakan pemain Liverpool tapi masih bisa dipatahkan oleh benteng terakhir bahkan mistar gawang Indonesia. sesekali indonesia juga mencoba bermain lepas dan menyerang namun serangan balik cepat Liverpool membuat jala gawang Indonesia kebobolan untuk kedua kalinya. gol sendiri diciptakan oleh Raheem Sterling
priiiiiittt!!! bunyi peluit panjang tanda pertandingan usai dibunyikan. skor akhir 2 - 0 untuk Liverpool. walaupun pertandingan minim gol jika dibandingkan dengan pertandingan Arsenal dan Chelsea yang juga melakukan lawatannya melawan timnas Indonesia dengan skor masing masing 7 - 0 dan 8 - 1 tapi kalau dibandingkan dengan kehebohan, antusias, chants-chants dan keriuhan supporter Liverpool di GBK, kami lah nomor 1. kami para supporter Liverpool menyanyikan chants sepanjang pertandingan, membuat wave, mosaik, menyalakan redflare dan masih banyak lagi
sekian lah sedikit pengalaman kedatangan Liverpool di Indonesia bagi saya
keep calm and YOUL'LL NEVER WALK ALONE
keep calm and YOUL'LL NEVER WALK ALONE
0 Komentar