10 match ban for Suarez. is it fair...?




Seperti yang kita ketahui saat pertandingan Liverpool vs Chelsea Minggu, 21 April 2013 lalu terjadi insiden yang tidak sportif yang dilakukan oleh pemain Liverpool, Luis Suarez. Aksi penggigitan ini terlepas dari penglihatan wasit sehingga suarez terhindar dari sanksi di lapangan. Terhindar dari sanksi di lapangan bukan berarti dia akan terhindar pula dari sanksi Asosiasi Sepakbola Inggris atau biasa disebut FA. Tepat 3 hari setelah pertandingan FA menjatuhkan sanksi yaitu Suarez di hukum tidak bermain dalam 10 pertandingan Liverpool selanjutnya, itu berarti dia tidak akan bermain pada sisa 4 pertandingan musim ini dan 6 pertandingan musim depan. WOW.

Pertanyaannya adalah apakah ini cukup adil untuk hukuman penggigitan yg dilakukan Suarez, seringkali FA memberikan hukuman yang tidak wajar kepada striker the reds ini coba kita bandingkan kasus Suarez dengan pelanggaran-pelanggaran yang pernah terjadi di liga Inggris lainnya


1. Penggigitan Defoe kepada Marcherano 

pada tahun 2006 silam, terjadi aksi yang sama seperti yang dilakukan suarez. Tapi actor utamanya adalah jermain defoe yang bermain bersama tottenham hotspurs. Defoe melakukan penggigitan kepada Javier Marcherano yang kala itu bermain di West Ham dan Defoe hanya mendapat kartu kuning dari wasit tanpa ada larangan bertanding dari FA. Are you kidding me, FA ?

2. Tendangan Hazard ke seorang ball boy 

Ketika pertandingan Chelsea vs Swensea city lalu, eden Hazard melakukan tindakan kekerasan. Pada menit ke 80’ seorang ball boy yang seharusnya memberikan bola ketika bola keluar lapangan tetapi dia malah menjaga dan terkesan membuang waktu. Hazard pun tampak kesal dan langsung mendaratkan tendangan ke rusuk bocah ball boy tadi hingga ia tersungkur ke tanah. Memang karena tindakkan ini hazard langsung diberikan kartu merah oleh wasit. Tapi FA hanya memberikan hukuman 3 KALI larangan bertanding untuk tindakan kekerasan yang bisa mencederai sang ball boy ini, ckckck

3.  Tackle 2 kaki Aguero

di semifinal Piala FA antara Chelsea kontra Manchester City, Minggu 14 April 2013, Aguero menackle kearah paha david luiz, namun wasit yang memimpin jalannya hanya memberikan tendangan bebas untuk Chelsea. Padahal jelas-jelas Aguero tidak mengincar bola dan itu termasuk pelanggaran berbahaya dan layak untuk diganjar kartu merah dan hukuman larangan bertanding. Dan asosiasi sepakbola inggris ini menganggap tendangan bebas yang diberikan wasit sudah cukup dan tidak ada larangan atau denda untuk Aguero.

4. Rasisme John Terry 

Dan inilah yang paling mencolok. Oktober 2012 lalu saat Chelsea kontra QPR John Terry tebukti melontarkan nada Rasialis kepada Anton Ferdinand. FA pun mendakwa kapten Chelsea ini dengan denda £2.500 atau sekitar Rp36 juta dan larangan 4 pertandingan. Bandingkan dengan kasus serupa yang dilalukan Luis Suarez terhadap pemain Manchester United Patrik Evra, FA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 8 PERTANDINGAN dan denda sebesar £40.000 atau Rp583 juta. AMAZING

Melihat perbandingan di atas apa FA sudah cukup adil dalam menjatuhkan hukuman ??

menurut saya sendiri FA memberikan hukuman bukan memandang dari apa yang dilakukan pemain, tapi lebih tertuju pada siapa yang melakukan tindakan menyimpang itu, sebagaimana yang kita tau disamping skillnya dalam meliak liuk pertahanan lawan, suarez memang pemain yang terkenal dengan banyak tindakan controversialnya

jatuh bangun Liverpool

"Jika kamu tak mampu menerima kekalahan, maka kamu tak akan mampu merayakan kemenangan" -Steven Gerrard
"if you can't support us when we draw or lose, don't support us when we win" -Bill Shankly 
mungkin 2 kata-kata inilah yang sering didengar dan sering dikatakan oleh para pendukung liverpool akhir-akhir ini melihat performa liverpool yang 'hobi' kalah. 

pada kenyataannya Liverpool merupakan tim yang hebat. 18 gelar liga Inggris, 5 gelar liga champion, 8 gelar liga, 3 gelar liga eropa, dan 3 kali juara piala super eropa, setidaknya itulah bukti kebesaran tim yang terletak di kota pelabuhan ini. tidak ada klub Inggris yang mampu menyaingi gelar yang dimiliki liverpool pada masa kejayaannya saat itu

memasuk tahun 1990 ke atas, disinilah performa liverpool mulai menurun. Liverpool belum pernah juara lagi semenjak era baru primer league. kedatangan Sir Alex Fergusen ke Manchester United yang notabennya adalah pesaing kuat Liverpool, membawa perubahan pada permainan MU. sehingga klub besutan Sir Alex ini dapat merajai Inggris dan mengalahkan gelar yang dimiliki Liverpool. sebagaimana kita tau Manchester United ini sudah menambah gelar ke 20 nya setelah mengalahkan Aston Villa pada hari Selasa, 23 April 2013 lalu. sementara Liverpool sendiri hanya mampu menjadi (hampir) jawara alias runner up pada musim 2001-02 dan 2008-09 dibawah Arsenal dan Manchester United

tahun 2005 liverpool berhasil membawa pulang trophy bergengsi Liga Champion lewat pertandingan yang dramatis dan sulit dipercaya kontra AC Milan. setidaknya trophy inilah yang menyelamatkan muka Liverpool  dari keterpurukannya. banyak pernyataan yang beranggapan Liverpool akan kembali ke jalur juara setelah menjadi jawara liga champion itu. tapi kenyataan yang ada malah sebaliknya. liverpool makin terpuruk di liga lokal maupun di international. dan puncak keterpurukan liverpool adalah pada tahun 2009. dimana liverpool yang biasanya menjadi langganan peserta liga champion posisinya tergusur dan hanya bisa bermain di liga eropa. 

keadaan ini tentunya membuat para fans Liverpool merasa khawatir dan cemas. ini sangat wajar, karena sebagai pendukung sepak bola pasti kita ingin melihat tim kebanggannya selalu menang dan mendapatkan banyak trophy. tapi disinilah kesabaran kita sebagai fans diuji. 

"You'll Never Walk Alone" 
semboyan inilah yang menyatukan semua fans Liverpool dari seluruh dunia. yang membedakan fans liverpool dengan fans tim lainnya. YNWA inilah yang dapat membuat merinding dan akan meneteskan air mata  kepada siapa orang yang menyanyikannya.
 "at the end of the storm, is a goldan sky" bagian dari lirik lagu you'll never walk alone yang artinya "di akhir badai akan ada langit emas" mungkin maksudnya adalah di akhir kegelapan akan ada langit yang cerah. sama seperti keadaan liverpool saat ini.

saya percaya dengan melihat kinerja Brandon Rodgers, manejer Liverpool saat ini, Liverpool akan kembali ke jalur juara dan ditakuti oleh setiap lawannya pada 2 atau 3 tahun kedepan. karena pelatih muda ini mengembangkan talenta muda Liverpool seperti Raheem Sterling, Jonjo Selvey, Suso, Martin Kelly dan Andre Wisdom. ditambah dengan pemain mudah yang sudah mempunyai jam terbang yang dibeli dari klub lain seperti Joe Allen, Coutinho, Sturridge. 

Hal ini seperti kita sedang menanam bibit unggul. jika disirami terus menerus dan dibantu cahaya ultraviolet yang dihasilkan matahari maka bibit unggul ini akan tumbuh menjadi tumbuhan yang subur dan memiliki banyak buah, kita hanya tinggal memetik buahnya saja dan menikmatinya. 

inilah alasan mengapa disaat keterpurukan Liverpool saya masih yakin Liverpool akan menjadi juara di kejuaraan lokal maupun internasional
"Olahraga bukan hanya tentang kesuksesan, tetapi ini juga tentang keterpurukan. Dan terkadang keterpurukan ini yang membantu Anda untuk kembali bangkit dan sukses." Gerrard

YOU'LL NEVER WALK ALONE