Dua Puluh Tujuh Maret

-27/03/2015

angka di kalender terus berguguran
menyisakan angka dua puluh tujuh
yang keramat
dan selalu diingat–
dan juga mengingatkan
kepala ini yang tumbuh satu lagi.


saat tersadar usia hanyalah kayu-kayu
pada waktu menjelma rayap-rayap
yang mengerip tak pernah kenyang
kembali memaksa aku bertanya-tanya,
tentang berapa kayu yang masih tersisa.




Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

semoga kayu-kayu yang masih tersisa ga cuma habis dimakan rayap, tapi menjadi fondasi sebuah istana di akhirat kelak

Balas