"Jika kamu tak mampu menerima kekalahan, maka kamu tak akan mampu merayakan kemenangan" -Steven Gerrard
"if you can't support us when we draw or lose, don't support us when we win" -Bill Shanklymungkin 2 kata-kata inilah yang sering didengar dan sering dikatakan oleh para pendukung liverpool akhir-akhir ini melihat performa liverpool yang 'hobi' kalah.
pada kenyataannya Liverpool merupakan tim yang hebat. 18 gelar liga Inggris, 5 gelar liga champion, 8 gelar liga, 3 gelar liga eropa, dan 3 kali juara piala super eropa, setidaknya itulah bukti kebesaran tim yang terletak di kota pelabuhan ini. tidak ada klub Inggris yang mampu menyaingi gelar yang dimiliki liverpool pada masa kejayaannya saat itu
memasuk tahun 1990 ke atas, disinilah performa liverpool mulai menurun. Liverpool belum pernah juara lagi semenjak era baru primer league. kedatangan Sir Alex Fergusen ke Manchester United yang notabennya adalah pesaing kuat Liverpool, membawa perubahan pada permainan MU. sehingga klub besutan Sir Alex ini dapat merajai Inggris dan mengalahkan gelar yang dimiliki Liverpool. sebagaimana kita tau Manchester United ini sudah menambah gelar ke 20 nya setelah mengalahkan Aston Villa pada hari Selasa, 23 April 2013 lalu. sementara Liverpool sendiri hanya mampu menjadi (hampir) jawara alias runner up pada musim 2001-02 dan 2008-09 dibawah Arsenal dan Manchester United
tahun 2005 liverpool berhasil membawa pulang trophy bergengsi Liga Champion lewat pertandingan yang dramatis dan sulit dipercaya kontra AC Milan. setidaknya trophy inilah yang menyelamatkan muka Liverpool dari keterpurukannya. banyak pernyataan yang beranggapan Liverpool akan kembali ke jalur juara setelah menjadi jawara liga champion itu. tapi kenyataan yang ada malah sebaliknya. liverpool makin terpuruk di liga lokal maupun di international. dan puncak keterpurukan liverpool adalah pada tahun 2009. dimana liverpool yang biasanya menjadi langganan peserta liga champion posisinya tergusur dan hanya bisa bermain di liga eropa.
keadaan ini tentunya membuat para fans Liverpool merasa khawatir dan cemas. ini sangat wajar, karena sebagai pendukung sepak bola pasti kita ingin melihat tim kebanggannya selalu menang dan mendapatkan banyak trophy. tapi disinilah kesabaran kita sebagai fans diuji.
"You'll Never Walk Alone"
semboyan inilah yang menyatukan semua fans Liverpool dari seluruh dunia. yang membedakan fans liverpool dengan fans tim lainnya. YNWA inilah yang dapat membuat merinding dan akan meneteskan air mata kepada siapa orang yang menyanyikannya.
"at the end of the storm, is a goldan sky" bagian dari lirik lagu you'll never walk alone yang artinya "di akhir badai akan ada langit emas" mungkin maksudnya adalah di akhir kegelapan akan ada langit yang cerah. sama seperti keadaan liverpool saat ini.
saya percaya dengan melihat kinerja Brandon Rodgers, manejer Liverpool saat ini, Liverpool akan kembali ke jalur juara dan ditakuti oleh setiap lawannya pada 2 atau 3 tahun kedepan. karena pelatih muda ini mengembangkan talenta muda Liverpool seperti Raheem Sterling, Jonjo Selvey, Suso, Martin Kelly dan Andre Wisdom. ditambah dengan pemain mudah yang sudah mempunyai jam terbang yang dibeli dari klub lain seperti Joe Allen, Coutinho, Sturridge.
Hal ini seperti kita sedang menanam bibit unggul. jika disirami terus menerus dan dibantu cahaya ultraviolet yang dihasilkan matahari maka bibit unggul ini akan tumbuh menjadi tumbuhan yang subur dan memiliki banyak buah, kita hanya tinggal memetik buahnya saja dan menikmatinya.
inilah alasan mengapa disaat keterpurukan Liverpool saya masih yakin Liverpool akan menjadi juara di kejuaraan lokal maupun internasional
"Olahraga bukan hanya tentang kesuksesan, tetapi ini juga tentang keterpurukan. Dan terkadang keterpurukan ini yang membantu Anda untuk kembali bangkit dan sukses." Gerrard
YOU'LL NEVER WALK ALONE
1 Komentar
sekarang anda sudah mendapatkan apa yang anda percaya selama ini
BalasY.N.W.A
MAKE US DREAM