kalo ditanya Indonesia udah sepenuhnya merdeka atau belum, pasti semua setuju untuk berteriak belum.
lihat aja disekitar kita masih banyak kemiskinan, para pengangguran, koruptor dimana-mana, dan jomblo-jomblo merajalela.
seharusnya kita warga negara Indonesia harus bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan dalam negeri, seenggaknya dimulai dari permasalahan yang kecil dulu, yaitu masalah...
jomblo-jomblo merajalela.
jangan remehkan jomblo-jomblo yang berkeliaran bebas. pemuda-pemudi jaman sekarang sering terjebak dalam masalah ini. alhasil mereka semua menjadi galau. dikit-dikit galau.
ditolak gebetan galau, diputusin pacar galau, dapet nilai jelek galau, sampe-sampe nonton CHSI aja galau.
contoh pemuda galau yang gue temukan di media social
oooo em ji heloow! gimana reaksi bung karno kalo melihat pemuda-pemuda seperti itu
by the way, kaya kenal orangnya deh...
pemerintah harusnya lebih memperhatikan masalah ini, masalah yang sebenarnya kecil tapi berdampak besar. semuanya ngga ada yang menyadari permasalahan ini, biar lebih jelas gue gambarkan sedikit alurnya.
engga punya pacar --> dia bakal jomblo --> jomblo akan merasa kesepian --> saat kesepian dia pun galau --> kalau sudah galau hilanglah produktivitas --> alhasil dia bisa tidak menghasilkan apa-apa untuk negeri cuma bisa menambah kemiskinan,
setidaknya miskin kasih sayang....#asadap
sebagai pemuda yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi gue siap membantu pemerintah untuk memerdekakan wanita-wanita yang masih terjajah dan berperang melawan mantan-mantannya. yuk kamu siap untuk aku merdekakan?
kiw kiw...
oke skip
sebenarnya bukan itu yang ingin gue sampaikan pada tulisan ini. yang ingin gue sampaikan adalah bagaimana keseruan acara tujuh belasan di RT 7 RW 16, tempat di mana gue tinggal.
setelah sekian lama absen di acara tujuh belas agustus, akhirnya kita dipertemukan kembali. sebagaimana kita tau 17 agustus taun-taun sebelumnya−sekiranya selama 3 tahun terakhir−tanggal ini selalu bersama dengan bulan puasa jadi gabisa ngadain lomba-lomba yang biasa menjadi tradisi di tujuh belasan.
lomba-lomba yang diadain di RT gue sebenarnya ga jauh beda sama yang biasanya ada. misal contohnya lomba makan karung, balap kerupuk (kaya ada yang salah), masukkin paku kedalam botol, rebutan kursi (bukan anggota dewan doang yang bisa rebutan kursi), mindahin bendera ke botol, balap kelereng, ada juga fun futsal, dan lain-lain.
tadinya kita juga mau ngadain lomba yang inovatif, yang belum pernah diadakan di manapun seperti contohnya lomba masukkin jin kedalam botol. tapi berhubung kita selaku panitia kesulitan untuk mendapatkan jin, maka kita memutuskan tetap memakai paku saja.
ada juga pemikiran untuk mengadakan lomba makan uang rakyat. tapi kita sadar kalau ada makanan yang bisa dimakan, kenapa uang rakyat harus dimakan juga. biar petinggi-petinggi di sana aja yang merasakan
ahaay! sok iye banget gue...
yang membuat tahun agustusan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya adalah panitianya. kalo biasanya tahun-tahun sebelumnya panitianya adalah bapak-bapak, tahun ini seluruh panitia adalah para remaja ababil. termasuk ada gue di dalemnya.
lomba-lomba sendiri diadakan mulai dari tanggal 16 Agustus sore sampai ada acara puncak pada malam 17 Agustus.
ini dia beberapa moment pas agustusan kemaren
adek-adek unyu lagi balapan |
awas bibirnya jatoh dek... |
lagi sibuk ngisi air dibalon |
STOOOP!!! |
Atlet balap karung |
berusaha mengambil belut |
nih dia pawang belut |
lagi pada fun futsal |
nomor 10 ganteng banget seeh... |
cabe-cabean senior |
ketua panitia kami yang sekaligus bisa merangkap menjadi tukang PLN |
sekumpulan anak dari RT 07 |
0 Komentar