elo...gue...end

illustrasi oleh : Faris Abulkhair

I miss you. I miss when I holding your hand, when I laugh with you, when I smile because of you, when you gave me good morning and good night message, when we shared the worried, I miss having you to talk you whenever i wanted.....I really miss you

but it just memories, life must go on! I'm not going to try to forget you but i also not try to remember you again. sorry if i often hurt you, I never mean it. i am really happy to know you and ever be a part of your life

 I will always love you even though we can no longer to have each other. even though i miss you but i have to move on.

i go...

We Called It Love

We Called It Love
Siang itu matahari masih malu-malu untuk mengeluarkan sinarnya, meskipun sudah jam 12 siang tapi sama sekali tidak terasa panas karena memang akhir-akhir ini cuaca di daerahku selalu diguyur air hujan. Aku bersiap-siap akan ke rumah Harry karena Aku, Harry, Bintang dan Daniel akan mengerjakan tugas kuliah kami. Kami semua kuliah di universitas yang sama.

“Bro minggu depan nonton theater yook” ucap Harry membuka pembicaraan.

“Ayok udah lama nih gue ga ketemu Dhike” ucap Bintang.

“Gue juga ikut, yaudah kirimin sekarang Har emailnya” ucap Daniel.

“Iya selow, elu gimana jem ikut ga ?” Tanya Harry padaku

“Emang theater apaan ?” Tanya ku bingungan

“Theater JKT48 norak, ga punya tv sih lu” jawab Bintang.

“Oh girlband yang banyak membernya itu” kataku

“Bukan girlband tapi idolgroup!” dengan sewot Harry menjawab

“Eh maap, namanya juga gatau hehe. Engga ikut deh gue har”

“Ah gaseru lu, yaudah gue kirimin 3 email ya jadinya”

                Memangnya apa serunya menonton pertunjukkan musik yang membernya kaya mau tawuran gitu. Mau nonton saja harus mengirim email dulu baru nanti kita akan mendapat verifikasi tiket yang harus diperlihatkan saat menukarnya dengan tiket yang asli dan si calon menonton itu akan mendapat balasan verifikasi pada H-1 Theater. Kurasa itu cara yang ribet. Mending nonton topeng monyet dah, ga ada verifikasi, nontonnya paling depan, dan bisa foto juga bareng monyetnya.
                Jam sudah menunjukkan pukul jam 8 malam. Daniel, Bintang, dan Harry sudah mempunyai rencana ingin bermain ke rumah pacarnya mereka masing-masing. Sebenarnya sih aku juga sudah punya pacar, tetapi pacarku masih di masa depan hufttt. Aku pun memutuskan untuk pulang ke rumah saja.
*
                Kantin di kampus ku pagi ini masih terlihat sepi, para penjaga warung masih mempersiapkan dagangannya, mungkin karena aku datang ke kampus terlalu pagi. Untuk menunggu jam masuk, aku mengeluarkan laptop kesayanganku yang berwarna merah, ya sebenarnya sih laptop itu sudah tidak tampak warna merah lagi sekarang.

“Jem…” seseorang memanggil namaku dan menepuk pundakku dari belakang

“oh elu tang, kenapa ?” ucapku

“gini nih, si Daniel kan kemaren abis diputusin pacarnya. Dia sampe sekarang nangis-nangis.  sedangkan kita udah dapet verifikasi email buat nonton theater, ya jadi….”

“dasar gila tuh cowo haha. jadi kenapa tang? lo minta gue buat gantiin Daniel gitu buat nonton theater? Engga mau ah!” ucapku langsung memotong ucapan Bintang

“Please lu ikut dong, ga asik lo” ucap Bintang

“biarin ah, abisnya gue sama sekali ga tertarik ama tuh girlband eh idol group maksudnya” ucapku

“gini deh, kalo besok lo ikut nonton, gue sama Harry bakal bantuin ngerjain tugas lo ntar sore” ucap bintang

“hmmm….gimana ya gue emang lagi butuh bantuan sih buat ngerjain tugas gue ini yang seabrek-abrek, yaudah deh gue ikut, tapi ini karna lo yang maksa ya” kataku

“hahaha gitu dong” kata Bintang

                Dengan terpaksa aku mengiyakan ajakan Bintang, karna jika aku ikut nonton ada untungnya juga bisa dibantuin mengerjakan tugas. Jam sudah menunjukkan pukul 7, aku dan Bintang pun segera masuk kelas.
*
                Kriiiinggg…..kringggg….kriiinngg. jam alarm ku berbunyi saat jarum jamnya menunjukkan ke angka 7 yang telah aku setel kemarin malam. Aku takut bangun kesiangan karena aku sudah janji dengan Bintang dan Harry akan pergi ke FX Sudirman dimana theater JKT48 berada. Meskipun aku sangat malas ikut kesana tapi aku tidak ingin mengecewakan temanku karena mereka juga telah membantu mengerjakan tugasku, lagian tidak ada salahnya juga jika aku ikut nonton berhubung hari ini hari libur
                Show theater akan dimulai jam 12 siang. Jam 9 aku, Bintang dan Harry sudah bersiap untuk berangkat.  Kami kesana menaiki mobil mewah dan nyaman merk Mazda RX-8 beli sendiri milik Harry. Kurang lebih 2 jam kami menghabiskan waktu di jalan dari rumahnya Hari menuju FX. Akhirnya kami sampai juga disana. Kami bertiga langsung membayar  serta menukarkan verifikasi email untuk ditukar dengan tiket theater yang asli.
                Kami bertiga pun mengantri antrian bingo. Kami mendapat tiket berwarna hijau bernomor 2. Tidak menunggu lama bingo kami pun dipanggil dan kami langsung masuk ke dalam theater. Kami duduk di barisan ke 5 dari depan. Lampu theater pun dimatikan dan para member JKT48 langsung bernyanyi dan ngedance. Aku bingung membernya sangat banyak, aku lihat 1 per 1 wajah para member dan mataku tertuju pada gadis berponi yang berada di paling ujung kanan. Seketika aku terbengong. Untung saja ia tidak mempunyai sayap, kalau saja ia mempunyai sayap mungkin aku sudah mengira bahwa dia adalah bidadari yang jatuh dari surga dihadapanku eaaa.
Aku pun bertanya pada Harry yang duduk di sebelahku. Kata Harry namanya adalah Stella Cornelia. Sunggu nama yang cantik untuk seorang bidadari. Sepanjang theater berlangsung aku hanya menaruh pandanganku ke wanita yang bernama Stella itu. Dalam hati kau berharap dan berdoa agar bisa kenal dengan stella walaupun hampur mustahil untuk mengenalnya.
Theater pun usai, semua penonton bersiap melakukan hi-touch. Sejujurnya aku tidak mengerti hi-touch itu apa, aku hanya membuntuti harry dari belakang. Pintu keluarpun dibuka, ternyata para member sudah menunggu para fansnya dibalik pintu itu. Yak untuk kedua kalinya aku terkesima melihat wanita bernama Stella itu, dia berada di tengah-tengah barisan para member. Sekarang giliranku aku pun masuk ke pintu tersebut dan melakukan hi-touch dengan para member. Dari pertama melakukan Hi-touch aku terus saja hanya menatap Stella. Dengan bibirnya yang tipis seperti sandal hotel dia tidak henti-hentinya tersenyum kepada setiap fansnya. Aku hanya mengangkat tangan kananku saat melakukan hi-touch dengan para member, karena memang aku tidak terlalu peduli dengan mereka. Aku sudah terlalu dihipnotip oleh Stella.
Tiba saatnya aku melakukan hi-touch dengan Stella
“makasih ya udah nonton theater, kapan-kapan dateng lagi”
 Kurasa jantungku berhenti untuk sesaat. Darahku pun sepertinya berhenti mengalir karena memang aku tidak bisa berkata apa-apa tapi aku berusaha untuk membalas ucapan Stella. Namun, disaat aku ingin membalas ucapan Stella datang satpam berbadan gempal, rambut cepak mendorong ku dari belakang dengan maksud agar mempercepat langkahku.  Kejadian itu terjadi hanya lebih kurang 4 detik. tentunya aku sangat kecewa, tapi gapapalah mungkin lain kali bisa lebih lama lagi.
Akhirnya aku, Bintang, Harry keluar dari theater
“gimana Jem keren ga theaternya ?” Tanya Bintang
“lumayan” (dalem hati: anjirr keren bangeeetttt)
“tadi lo nanya-nanya tentang Stella kan, lo suka ya ?” Tanya Harry
“sedikit sih” jawabku singkat
“yaudah pulang yok, udah ngantuk nih gue” kata Bintang
                Kami bertigapun bergegas pulang kerumah. Sepanjang jalan aku terus saja memikirkan kata-kata Stella yang dia ucapkan padaku tadi. Entah mengapa dengan mengingat wajahnya dan mendengarkan suaranya bisa membuat kedamaian di hatiku. Aku terus berdoa kepada Tuhan agar suatu saat nanti bisa kenal lebih dekat dengannya
                                                                               *
Pagi harinya aku bangun terlalu siang karena kemarin pulang larut malam setelah nonton theater. Jam menunjukkan pukul 11, hari ini hari Minggu, seharusnya aku bisa istirahat lagi tapi hari ini aku harus ke kampus ku untuk memberikan tugasku yang tempo hari belum dikumpulkan. Aku sangat malas sekali, cahaya matahari sangat terik belum lagi macet yang akan ku hadapi nanti. Setelah bersiap-siap aku segera berangkat ke kampusku.
                Kurang lebih 2 jam aku tiba di kampusku. Aku tidak ingin berlama-lama disini, setelah aku mengumpulkan tugas ini aku ingin segera pulang ke rumah untuk melanjutkan tidurku yang tertunda tadi.
“Yeaah akhirnya tugas kekumpul juga, sekarang gue pengen balik dan langsung tidur hahaha”
                Aku langsung mengambil sepeda motorku dan berjalan menuju pulang. Belum jauh aku berjalan dari kampusku aku melihat seorang ibu-ibu terserempet oleh motor ninja berwarna hijau yang berlaju cepat. Motor ninja hijau itu langsung kabur tanpa bertanggung jawab. Kurasa kaki ibu itu terkilir, dia hanya duduk dan membereskan barang bawaannya yang jatuh. Aku bingung apakah aku harus membantunya atau pergi saja. Kalau aku membantunya pasti akan lama lagi urusannya sedangkan aku kan ingin meneruskan tidurku yang tertunda tadi. Tapi aku tidak tega melihat ibu itu berjalan pincang-pincang. Aku pun mendekatinya

“Tante baik-baik aja ?” tanyaku kepada ibu-ibu tadi

“iya dek gapapa kok, Cuma terkilir aja” kata ibu tadi

“saya anterin pulang ya tante” kataku menawarkan bantuan

“oh gausah ngerepotin ntar” ucap ibu itu

“gapapa, naik aja tante” ucapku agak memaksa
Akhirnya aku pun mengantarnya pulang ke rumah

“rumah tante dimana?” tanyaku

“itu dikit lagi kok dek, di depan belok kiri yang pagernya warna hijau”

“Oke sampai tante” ucapku

“terimakasih banyak ya dek, mampir dulu sini ke rumah tante” ucap ibu itu

“oh gau…..”

Ibu itu langsung memotong kata-kataku,
 “sudah ayuk masuk dulu” kata ibu itu memaksa
                Karena dipaksa aku pun masuk ke rumah ibu tadi. Mungkin rencanaku ingin melanjutkan tidurku akan gagal. Rumahnya ibu itu lumayan besar dan saat di pintu masuk aku disambut gonggongan 2 ekor anjing yang diikat dengan rantai.
“mau minum apa dek?” Tanya ibu itu padaku
"air putih aja tante” jawabku
“kak, tolong ambilin air putih ya!!!” teriak ibu itu kepada anaknya
”okeee ma”
                Aku dengar baik-baik suara itu, seperti aku kenal suaranya. Tapi suara siapa? Aku mengernyitkan dahi
Tiba-tiba seorang perempuan dengan rambut terurai dan memakai kacamata palsu datang membawakan air.
“nih airnya” ucap wanita itu
Hhaaah!!! Dalam hati aku terkejut
Mata ku tidak bisa berkedip sama sekali karena aku benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin aku bisa bertemu dia disini? Yak dia adala STELLA JKT48
“kenapa ? kok diam ? oh iya tante belum ngenalin kamu dengan anak tante ya, kenalin ini anak tante namanya Stella” kata ibu tadi yang ternyata ibunya Stella
                “hai aku Stella, nama kamu siapa ?” Tanya Stella lalu dia memberikan tangannya
Jantungku pun berdetak  kencang. Mengapa perasaanku berdetak begini ? kuingin bertanya pada awan putih
                Seperti biasa aku selalu gugup jika bicara dengan wanita yang ku suka, apalagi kali ini orang yang aku suka adalah seorang idol, aku memberanikan diri untuk menyambut tangan lembutnya itu
“na…na…namaku Jemmy” jawabku dengan keringat yang telah membasahi baju dalamku
 “makasih banyak ya kamu udah nolongin mamaku” ucap Stella
“gausah berlebihan kali, sebagai manusia kan kita emang harus saling membantu hehe” ucapku
“hehe iya bener juga sih, jem ngobrolnya di taman aja yuk”
“oke Stel”
“tunggu ya, aku ganti baju dulu ya”
                Mimpi apa aku semalam ? sepertinya tidak ada mimpi yang special. Tapi mengapa hari aku beruntung sekali bisa bertemu dengan idolaku. Mungkin ini jawaban Tuhan atas doaku kemarin hahaha
“udah Stel” tanyaku
“udah kok, yuuk” ucap Stella
Di halaman rumah Stella aku kembali digonggong oleh 2 anjing tadi
“hei Brenda, Brendi diam” ucap Stella agak sedikit membentak
Seketika anjing tadi pun menuruti apa kata Stella
“maaf ya, itu anjingku namanya Brenda dan Brendi mereka emang galak kalo melihat orang yang belum dikenalnya” ucap Stella
                “iya gapapa kok, kamu sering jalan-jalan begini? Tanyaku
                “sering sih, biasanya aku minta ditemani adikku Sonia, tapi kadang-kadang sendiri, Soalnya tempat ini nyaman sih untuk melepas semua kelelahanku” jawab Stella
                “gimana rasanya jadi member ? enak ga ?” ucapku
                “ya semua profesi yang kita jalanin pati ada enaknya ada enggaknya, di JKT menurutku seru, aku bisa dapet temen-temen baru, pengalaman baru dan dunia baru. Kalo gaenaknya sih kadang-kadang ada fans yang suka belebihan buat dukung aku, sampe ngejar-ngejar gitu. Daritadi kamu mulu yang nanya, sekarang aku yang nanya, kamu pernah nonton theater ga?”
                “pernah cuma sekali, baru aja kemaren aku nonton theater” jawabku
                “oh baru kemaren, gimana seru ga?”
                “iya stel seru, seru banget malah”
                Hari semakin gelap, aku dan Stella beinisiatif untuk berjalan pulang, sesampainya di rumah Stella aku memakai jaketku dan mengambil kunci motorku untuk segera bergegas pulang
                “Makasih ya jem kamu udah nolongin mama dan nemenin aku jalan-jalan di taman” ucap Stella
                “iya sama-sama stel hehe”
                “eh Stel….”
                “kenapa jem” ucap Stella
                “aku boleh…boleh…” ucapku ragu-ragu
                “boleh apa?”
                “a…aku boleh minta nomor kamu ga?”
                “oh minta itu, boleh kok, mana sini hape kamu biar aku yang masukin” ucap Stella
                “nih” aku memberikan hapeku ke Stella,
                Stella mengambil hapeku dan menginput nomer hapenya kedalam hapeku.
                “udah nih” Stella mengembalikan hapeku
                “oke,makasih stel. Aku pulang dulu ya?” ucapku
                “iya, hati-hati ya” ucap Stella
                Aku pergi dari rumah Stella dan menuju pulang. Siliran angin jalanan yang lengang ditambah Stella melayang di pikiranku membuat senyum-senyum dimulutku. Mungkin aku merupakan salah satu beruntung di dunia, tidak semua orang bisa seberuntung aku ini. Mungkin juga ini sudah menjadi rencana Tuhan, karena aku tau Tuhan sudah mengatur setiap pertemuan kita dengan setiap orang yang kita temui.
(to be continue...)
                                 
                                                                        ***

hidayah melalui mimpi

hidayah melalui mimpi

malem itu gue tidur ga terlalu malam sekitar jam 10an. tapi gue mendapatkan mimpi yang ...hmmm gimana ya pokoknya aneh, alurnya ga jelas, ceritanya juga ga kompleks. mimpi itu terjadi sekitar setengah taun yang lalu dah, di pertengahan tahun 2012, dan sampe sekarang mimpi itu ga pernah bisa gue lupain

jadi gini ceritanya, sorry dorry strobery nih kalo ga jelas, gue nulisnya seinget gue aja

gue sama nyokap gue berada di suatu tempat, tempat itu dikelilingi banyak pepohonan dan ada tenda juga disitu. suasanya sangat hening hanya ada gue dan nyokap gue disitu. gue dan nyokap gue berada di depan tenda, dan gue menatap wajah nyokap gue, wajah nyokap gue tergambar jelas di mimpi gue itu. gue tatap terus wajahnya dan dia hanya tersenyum, disaat gue menatap matanya ada suara dari langit yang memberikan berpuluh-puluh pertanyaan. pertanyaan-pertanyaan datang mulai dari pertanyaan yang ringan hingga yang berbobot. awalnya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan biasa-biasa aja tapi semakin pertanyaan itu meningkat ke nomor selanjutnya pertanyaan-pertanyaan itu semakin menyentuh hati gue  

pertanyaannya itu kurang lebih kaya gini:
1. apakah kamu ada disaat ibu kamu membutuhkan kamu ?
2. kamu bisa memberikan hadiah ke orang lain, bagaimana dengan ibumu?
3.  berapa uang ibu kamu yang telah kamu habiskan ?
4. kamu menghambur hamburkan uang, sedangkan orangtua kamu mencarinya dengan susah payah
5.  apakah kamu ada disaat ibu kamu membutuhkan kamu ?
6. apakah kamu bisa membalas jasa-jasa nya nanti ?
7. kapan kamu mau membahagiakan ibu kamu?
8. menunggu sukses ? apakah kamu yakin kamu bakal sukses ?
9. bagaimana seandainya kamu telah sukses tapi ibu kamu udah ga ada lagi di samping kamu?

sebenarnya pertanyaan-pertanyaannya masih banyak lagi, tapi gue ga inget semua. lalu di mimpi gue, gue menangis dengan tetap memandang wajah nyokap gue. semakin pertanyaan itu dilontarkan gue semakin sedih dan menangis lebih kencang. gue tertunduk dan memegang kaki nyokap. nyokap gue hanya mengusap kepala gue ambil tersenyum dan berkata"kenapa?" 

sekitar jam 4 gue terbangun dari mimpi itu. ternyata saat gue bangun gue bener-bener nangis, gue mengusap air mata gue yang sepertinya sudah mengucur sejak mimpi tadi. setelah bangun gue tidak langsung bergegas buat ke kamar mandi atau melakukan sesuatu. gue malah merenungkan mimpi itu sambil tiduran dan gue nangis lagi. semakin gue inget mimpi itu, gue semakin sedih. 
gue pun memutuskan buat sholat tahajud, saat gue keluar dan pengen sholat ternyata nyokap gue udah bangun dan lagi baca al-quran, ini malah membuat gue terharu  
seperti ini kah perjuangan seorang ibu ?
semenjak itu gue berjanji bakal berusaha bikin nyokap gue seneng dan selalu nurut kalo diperintah perintahin.

itulah mimpi yang  ga bisa gue lupain dan bisa merubah hidup gue buat kedepannya. intinya jangan pernah buat orang tua kita sedih. karna kita gatau berapa lama lagi kita bisa bersama-sama dengan mereka. bisa saja tahun depan atau bulan depan bahkan besok mereka telah  tiada. buatlah mereka bahagia di sisa waktu hidupnya.

Air Hujan dan Benih Bunga

Source: Ilovehdwallpapers
aku bagaikan air hujan dan kau bagaikan benih bunga

benih bunga ditanam di taman yang indah
aku datang dan menyiramimu agar kau tumbuh dan berkembang
aku juga datang disaat kau mulai layu karena panas yang terik
kulakukan itu berulang-ulang
hingga di suatu hari merekah bunga begitu eloknya
paling elok dibanding bunga yang lain
dan ternyata itu adalah kau
kau sudah berubah menjadi bunga yang cantik sekali

tapi selanjutnya apa?
ketika kau sudah menjadi bunga yang cantik
kau dipetik oleh seseorang dan kau menjadi milik orang itu
dan orang itu menghirup semua harummu dan menikmatinya.

perumpamaan sebuah telur

perumpamaan sebuah telur
Misalnya kita beli 2 kg telur, jangan masukin semuanya di 1 keranjang
kalo keranjangnya jatoh, telur yang kita beli tadi bakal pecah semua

nah termasuk juga cinta, jangan memberikan SEMUA cinta kita ke seseorang/
pasangan kita saat ini, karena kita gatau jikalau suatu saat nanti pasangan kita
meninggalkan kita begitu saja dengan membawa semua cinta kita

The Number 23

The Number 23

23 (dua puluh tiga)
mengapa si gue identik dengan angka 23, contohnya twitter gue '@jemmy_23' blog ini gue namain dengan angka 23 dibelakangnya ?
23 bukan tanggal lahir, tanggal jadian atau hari-hari spesial lainnya. gue suka dengan 23 karena ini adalah nomor punggung pemain sepakbola favorit gue yang gue yakin semua orang pasti kenal dia....dia adalah David Robert Joseph Beckham yang biasa kita kenal dengan nama David Beckham.

gue gatau pertama kali gue nonton bola itu kapan, tapi yang jelas dulu gue lagi nonton pertandingan Real Madrid dimana beckham bermain saat itu. dan gue langsung jatuh cinta dengan ketampanan Beckham (keliatan seperti homo tapi gue normal kok) bukan hanya karena ketampanannya, gue juga suka ngeliat permainannya itu, dia dikenal dengan tendangan 'pisang' yang mematikan para kiper lawan. maksudnya tendangan pisang adalah dia punya kemampuan membelokkan bola yang terkadang lengkungannya itu tidak masuk akal.
Beckham juga mempunyai umpan-umpan akurat sehingga dia memudahkan striker-striker Real Madrid membuat goal ke gawang lawan. nah mulai dari situlah gue suka sepakbola dan sering nonton pertandingan sepakbola. dan saat itu gue memutuskan Real Madrid dan Beckham sebagai tim dan pemain favorit gue.

Tapi seiring perjalanan waktu dan kepindahan Beckham dari Real Madrid ke LA Galaksi, kesukaan gue terhadap Real Madrid mulai memudar. mungkin karena gue udah mulai dewasa dan mulai mengerti sepakbola, dan sekarang klub favorit gue adalah Liverpool. dan pemain favorit gue, Steven Gerrard. gue juga ga terlalu inget mengapa gue sekarang jadi dukung klub Liverpool, yang jelas sekarang gue udah cinta banget sama Liverpool dan ga bakal ke lain hati #tsaaah

Tak Kenal Maka Kenalan

Tak Kenal Maka Kenalan
14 Februari 2013 lahirlah blog ini ke dunia maya. bertepatan dengan hari valentine's day. Ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang, tapi apa setelah lu kenal sama gue, lu jadi sayang sama gue ? kayanya engga deh. perlu dipertanyakan lagi nih kebenaran isi pepatahnya

singkat aja gue mau ngenalin diri gue dulu. nama gue jemmy. sering dipanggil steven gerrard, zayn malik, atau christiano ronaldo atau boy william kalo gue sih terserah lu aja mau manggil yang mana. bukannya mau sombong, dari sd gue sering dikejar-kejar cewe, setiap gue mau jajan pasti di cariin, mau pulang dicariin, repot deh jadi gue. tapi setelah gue bertanya-tanya kenapa cewe-cewe itu ngejar gue ternyata alesannya karena cewe itu mau nagih utang ke gue. oiya gue baru inget punya utang ke mereka

untuk ciri-ciri fisik, mata gue ga sipit, cuma minimalis. tinggi kurang lebih 168 cm. hidung elok dan proposional. hobi gue bermain sepak bola. ga perlu dipertanyakan lagi skill gue dalam bermain bola, gue pernah maen bola ngelewatin 10 pemaen di lapangan, ampe kiper-kipernya tuh gue lewatin. yaudah si lewat-tinggal lewat, jangan lupa bilang permisi tapi. dan gue dulu pernah matahin kaki orang lewat tendangan macan gue *yang ini beneran*

untuk prestasi gue udah pernah juara 1 lomba balap kerupuk dan makan karung *kaya ada yang salah. gue juga pernah mendapat emas di sea games cabang.....karambol!

kita lanjutkan lagi selain main bola, berhubung gue anak yang rajin, hobi gue yang lain adalah membaca. membaca timeline twitter dan status-status facebook orang. gue juga terkenal dengan tulisan tangan gue yang bagus dan rapi, terutama di SMS dan di blog ini.

ini adalah blog gue yang baru. Sebenarnya dulu kelas 10 gue udah punya blog karena terpaksa disuruh bikin buat tugas TIK, dan gue udah nulis beberapa paragraf di blog itu. tapi sayangnya gue lupa nama blog dan passwordnya. sudah 2 tahun kami bersama. maafkan aku ya blog, hingga akhirnya gue memutuskan buat move on ke blog lain

tujuan utamanya gue buat blog ini gue mau menghabiskan waktu luang atau galau-galau time menjadi lebih produktif. gue pengen waktu luang atau galau yang terkadang dateng ke diri gue menjadi sesuatu yang postive dengan mencurahkan dan menulisnya disini. syukur-syukur nanti dari blog ini gue bisa terbitin jadi sebuah buku, kalo ga bisa terbit yaudah syukurin dah lu

oke kayanya gitu aja dulu. kalo ada yang mau lebih kenal dengan gue bisa langsung nanya pin atau nomor hape gue (khusus cewe aja ya) hahahai

enjoy :)