Ada sesuatu yang ingin
kukatakan padamu sejak dulu. Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena…
yah, karena berbagai alasan. Dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau
berikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku
tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah
mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.
Spring In London adalah novel keempat dari
Ilana Tan. Seri terakhir dari seri 4 seasons yang sebelumnya sudah terbit lebih
dahulu, Summer In Seoul, Autumn In Paris, dan Winter In Tokyo.
Sebenarnya saya sudah membaca novel ini 2
tahun yang lalu. Tapi 2 tahun lalu saya belum tertarik dalam dunia kepenulisan
dan blog ini juga belum dilahirkan. Berhubung sekarang saya lagi liburan dan punya
banyak waktu luang, saya memutuskan untuk membaca ulang sekaligus menulis review
singkatnya. Ya hitung-hitung buat nambah postingan di blog hehe
Jo In-Ho atau bisa dipanggil Danny Jo
adalah seorang artis tampan dari Korea Selatan. Selain dunia model, dia juga
sedang berusaha melebarkan sayapnya menjadi sutradara video musik. Karena
kesibukkannya itu, ibunya mengganggap Danny tidak sempat untuk bersosialisasi
dengan wanita, yang membuat ibunya tidak pernah menyerah untuk mengenalkan
Danny dengan anak perempuan sahabatnya, atau saudara perempuan kenalannya.
Suatu hari Danny Jo diminta untuk
membintangi video musik dari temannya, Jung Tae-Woo. Syutingnya sendiri akan
dilakukan di London. Yang menjadi lawan main dari Danny adalah seorang wanita
Jepang keturunan Indonesia, Naomi Ishida.
Anehnya, Naomi selalu menghindar dari Danny
seakan Danny adalah seekor kecoa terbang. Danny berpikir Naomi membenci atau
tidak menyukainya, tapi lambat laun ia tahu bahwa Naomi bukan hanya menghindarinya
tapi ia memang berjaga jarak dengan setiap pria di kehidupannya – kecuali
chris, teman satu flat Naomi yang notabenenya seorang gay – selain chris, ada
juga Julie teman satu flat Naomi lainnya.
Batu yang keras bisa berlubang jika
kejatuhan tetes air terus menerus, begitu juga Hati Naomi. Dinding kuat di hati
Naomi berhasil dilubangi oleh Danny. Lama kelamaan merekapun menjadi dekat,
setidaknya sebagai teman.
Datanglah Miho – salah satu teman baik
Naomi – yang dijodohkan oleh ibu Danny. Entah mengapa kedekatan Danny dan Miho
membuat Naomi tidak nyaman, padahal ia hanya Danny hanya berteman saja.
Pada suatu pesta, muncul Kim Dong Min yang
mengingatkan Naomi pada masa lalu kelamnya. Hingga akhirnya nanti akan terkuak
masa lalu Naomi yang menyebabkan ia sangat tertutup pada semua pria
disekelilingnya.
Menurut saya jika dibanding dengan
tetralogi 4 seasons yang lainnya ceritanya kurang nendang, sudah bisa terbaca
jalan ceritnya akan kemana. Tapi seperti biasa, Ilana berhasil membuat cerita dengan gaya bahasanya yang
mengalir sangat mudah untuk diikuti. Membuat pembaca tidak akan jenuh membaca
bukunya lama-lama.
saya berikan nilai 3,94/5 untuk buku ini
1 Komentar
wah bagus nih
Balasnovel romance ya
gue jarang baca novel romance hehehe