Sosok Dibalik Nama Ilana Tan


Bagi pecinta novel romance remaja atau metropop pasti banyak yang mengenal nama ini, namun sangat sedikit yang mengenal sosoknya.

Ilana Tan adalah salah satu penulis favorit saya. Ilana Tan merupakan penulis yang sudah menulis 5 novel. Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo, Spring in London 4 novel ini biasa dikenal dengan tetralogi 4 seasons –  yang mana karakternya memiliki relasi dan yang terakhir yaitu Sunshine Become You. Kebetulan saya sudah pernah membacanya semua, walaupun semua itu saya pinjam dari teman (kecuali Spring In London). Sebelumnya terimakasih untuk teman-teman sekelas saya dulu, Almaas Nadhifta, Sarah Nanda Meirizki dan Reydita Annisa Arsy yang meminjamkan novel Ilana Tan yang secara tidak langsung mengenalkan saya pada karya Ilana Tan. 
Sampai saat ini karyanya yang menjadi favorit saya adalah Sunshine Become You, novel yang saya yakin bisa membuat hati pembacanya terenyuh.

kembali mengorek sosok Ilana Tan, sebenarnya tidak banyak yang bisa digali dari kehidupan pribadinya. Di deskripsi tentang penulis pada halaman terakhir ia hanya menuliskan

Pada Summer in Seoul
“Summer in Seoul adalah karya pertama Ilana Tan yang berbentuk novel, selain berbagai cerpen. Ia penggemar film, buku, dan bahasa asing. Kini Ilana Tan menetap di Jakarta dan bekerja di bidang yang disukainya”

Pada Autumn in Paris
“Autumn In Paris adalah novel kedua Ilana Tan. Novel pertamannya Summer In Seoul juga diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Selain menulis, Ilana juga menikmati film, buku, dan bahasa asing. kini Ilana menetap di Jakarta dan bekerja di bidang yang disukainya”

Selesai. Hanya itu.
Tidak ada foto, tidak ada lahir dimana, tanggal berapa, lulusan mana dan lainnya. Benar-benar misterius.
Sosoknya sangat misterius, membuat orang bertanya-tanya “Siapa sih Ilana Tan ?” “dia laki-laki atau perempuan ?” “apa pula pekerjaannya ?”
Saya coba untuk bertanya pada rumput yang bergoyang, namun tidak ada jawaban. Saya pun mengalihkan pertanyaan pada google, google tetap tak mampu menjawab.

izinkan saya untuk menerka-nerka bak detektif handal

Sepertinya Ilana Tan hanya merupakan nama samaran mengingat sosoknya yang tidak mau dipublikasi. dia seorang perempuan dan keturunan Chinese karena nama belakangnya keturunan marga “Tan”. Kalau melihat di akhir deskripsi di novelnya ia menuliskan bekerja di bidang yang disukainya, Pekerjaannya mungkin di bidang penulisan, bisa jadi editor atau semacamnya.
Lalu dia menyukai traveling atau mungkin memang pernah tinggal lama di luar negeri, sebab semua novelnya berlatar di luar negeri.
Terkaan yang terakhir bisa jadi ia menyembunyikan identitasnya karena dia adalah pembunuh bayaran dan sedang masuk radar pencarian CIA. hahaha…yang ini tidak serius.

Saya tekankan sekali lagi itu cuma terkaan saya semata ya. Sama sekali tidak teruji kebenarannya.

Jelas sekali disini bahwa Ilana Tan tidak mau sosoknya dikenal secara pribadi, ia lebih suka dikenal lewat karya-karyanya yang muncul permukaan. Sungguh penulis yang jarang ditemui di zaman sekarang, padahal banyak orang yang menulis agar bisa dikenal masyarakat.

Meski tidak aktif di jejaring social, meski tidak tercantum best seller di cover novel, novelnya adalah salah satu novel best seller. Spring in London yang saya beli sekitar 2 tahun lalu saja merupakan cetakan kesebelas: November 2011.

Untuk gaya kepenulisannya, saya sangat suka bagaimana Ilana Tan menyampaikan pada pembaca. Gaya bahasa yang selalu baku, namun tidak kaku. Setiap katanya mudah dicerna, sederhana, namun tidak minim kata. Mudah mengalir tanpa harus tersendat.

Dengan cerita yang konfliknya menurut saya sebenarnya sudah umum, tapi ia bisa membuat cerita menjadi berbeda dari yang biasa, tentunya dengan ide-idenya yang dikembangkan dan gaya penulisan yang mengalir tadi.
Previous
Next Post »
0 Komentar